Kamu kekasih dalam ingatanku, tahukah kamu bahwa 'aku wanita lemah yang telah kau racuni hati dan fikirannya masih sangat ingin tahu keadaanmu.
Memikirkanmu yang sudah setahun lebih lamanya menggantungkan perasaan ini, Itulah rutinitas malamku saat ini, dan telah menjadi tuntutan rasa sayangku sebelum ku pejamkan mata ini dan tidur.
Sudah ku coba lepaskan ingatan ini dan mencoba hidup normal tanpa beban bayang palsumu namun tak juga menuai hasil, wajahmu begitu lekat dalam benakku, menggelisahkan dan sangat menyedihkanku.
Kemana sih kamu sosok yang dulu membahagiakan? Kenapa tak kau coba sapa aku dengan ucapan penuh kangen? Kenapa begitu teganya kamu telantarkan perasaan ini hingga secara perlahan sayatan lukanya semakin terasa.
Rasa sakit yang kau beri ini adalah yang maha sakit, berakar kuat dalam tubuhku dan meracuni segala aktifitasku.
Tetes bening air mata ini sudah tak bisa lagi ku jelaskan seberapa banyaknya, Derita ini akan terus tumbuh setiap harinya bersamaku.
Terimakasih sayang atas luka yang telah kau tanam, perihnya akan sangat tidak mudah kulupakan.
Semoga kau bahagia dengan siapapun yang telah bersamamu kini, jaga hati dan perasaannya jangan kau beri dia luka yang sama !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar